Sabtu, 09 April 2016

Membuat Tetesan Air



Hasil akhir yang ingin dicapai :


Langkah 1 – Buka Objek
Pada contoh, objek yang akan diberikan tetesan air adalah daun.jpg.


Langkah 2 – Layer Baru
Buatlah sebuah layer baru dan gunakan Elliptical Marquee Tool (M) untuk membuat seleksi berupa lingkaran.


Langkah 3 – Menerapkan Gradient
Tekan tombol D untuk mengembalikan warna default foreground color dan background color. Aktifkan Gradient Tool (G), atur agar jenis gradient Foreground to Background, kemudian pilih Linear Gradient.

Foreground to Background
Linear Gradient

Langkah 4 – Isi Area Seleksi
Isilah area seleksi dengan Gradient Tool dengan menarik garis diagonal. (Contoh : dari titik merah ke titik biru).






Langkah 5 – Efek Transparan
Lepas area seleksi dengan menekan tombol Ctrl+D. Untuk memberikan efek transparan, atur agar blending mode untuk layer adalah Overlay.



Langkah 6 – Efek Layer Style
Bukalah kotak dialog Layer Style, kemudian terapkan efek Drop Shadow dan efek Inner Shadow dengan pengaturan :





Catatan : Inti pengaturan disini pada Opacity, Angle, dan Use Global Light.


Langkah 7 – Menambahkan Cahaya
Tekan tombol X untuk membalik warna background menjadi warna foreground. Aktifkan Brush Tool, dan atur diameter = 15 px kemudian klik pada sisi kiri atas tetesan air.




Langkah 8 – Lebih banyak Tetesan
Tips :
Tambahkan beberapa efek tetesan air lagi dengan cara duplicate layer, kemudian atur ukuran objek dengan menekan tombol Ctrl+T.
Gunakan Move Tool untuk memindahkan objek.
Klik menu Filter > Liquify (Shift+Ctrl+X) untuk membentuk tetesan air.





-∞SELESAI ∞-

1 komentar: